Player Game: Game Development

Showing posts with label Game Development. Show all posts
Showing posts with label Game Development. Show all posts
Player Game - kali ini kita akan membahas tentang Unity,apakah kalian ada ketetarikan dengan membuat sebuah game sendiri? jika ya kamu bisa gunakan Unity sebagai game engine kamu,sebenarnya masih ada lagi game engine selain unity,namun kita bahas unity terlebih dahulu.saya sendiri juga baru menggunakan unity dan saya akan berbagi pengalaman saat menggunakan game engine ini.dan Unity ini gratis untuk perorangan.dan ada juga paket Business yang bisa kamu beli.dan kamu akan mendapatkan banyak fitur tambahan ketika membeli paket Business ini.

Apa Itu Unity ?

Unity Merupakan Mesin permainan (Game Engine) yang berbasis Cross Platform yang dikembangkan oleh Unity Tecnologies dan dirilis pada Juni 2005 di Worldwide Developers Conference milik Apple Inc.Unity dapat digunakan sebagai mesin permainan eksklusif Mac OS X. Pada 2018, mesin telah diperluas untuk mendukung lebih dari 25 platform.

Pengenalan User Interface Unity 3D

Unity UI (Unity User Interface) adalah toolkit UI untuk mengembangkan User Interface untuk game dan aplikasi. Ini adalah sistem UI berbasis GameObject yang menggunakan Komponen dan Tampilan Game untuk mengatur, memposisikan, dan bergaya User Interface. Anda tidak dapat menggunakan Unity UI untuk membuat atau mengubah antarmuka pengguna di Unity Editor. berikut ini beberapa User interface Unity 3D. berikut ini beberapa User Interface Unity
  • Scene: Window yang digunakan untuk membangun game kita. Di dalamnya kita bisa melihat dan mengatur object di dalam sebuah scene.
  • Project: Window yang berisikan seluruh aset yang digunakan untuk membuat proyek game kita bisa terdiri dari file, script, texture, 3D model, audio clip, dan lain-lain yang juga disimpan di dalam harddrive komputer kita.
  • Hierarchy: Window yang berisi game object atau kumpulan game object yang kita gunakan di dalam scene. Urutan game object bisa kita pindah posisinya dan bisa kita grupkan menjadi parent and child.
  • Inspector: Window yang menampilkan konteks atau keterangan dari object atau aset yang sedang kita pilih. Window ini bisa menampilkan informasi property atau component dari sebuah game object ataupun asset.
  • Game: Window ini digunakan untuk melihat tampilan ketika permainan di jalankan. Di bagian atas, terdapat tombol play, pause, dan set frame by frame yang akan ditampilkan pada window Game.
  • Toolbar: Toolbar berisikan tombol yang membantu kita mengatur berbagai komponen di dalam permainan.
https://www.dicoding.com/blog/mengenal-komponen-pada-user-interface-unity/

Fitur Unity 3D

Berikut adalah daftar beberapa fitur Unity dari sudut pandang teknis. Ini adalah:

1. Rendering

Graphics engine yang digunakan adalah Direct3D (Windows, Xbox 360), OpenGL (Mac, Windows, Linux, PS3), OpenGL ES (Android, iOS), dan proprietary APIs (Wii). Ada pula kemampuan untuk bump mapping, reflection mapping, parallax mapping, screen space ambient occlusion (SSAO), dynamic shadows using shadow maps, render-to-texture and full-screen post-processing effects.[4]

Unity dapat mengambil format desain dari 3ds Max, Maya, Softimage, Blender, modo, ZBrush, Cinema 4D, Cheetah3D, Adobe Photoshop, Adobe Fireworks and Allegorithmic Substance. Asset tersebut dapat ditambahkan ke game project dan diatur melalui graphical user interface Unity.

ShaderLab adalah bahasa yang digunakan untuk shaders, dimana mampu memberikan deklaratif “programming” dari fixed-function pipeline dan program shader ditulis dalam GLSL atau Cg. Sebuah shader dapat menyertakan banyak varian dan sebuah spesifikasi fallback declarative, dimana membuat Unity dapat mendeteksi berbagai macam video card terbaik saat ini, dan jika tidak ada yang kompatibel, maka akan dilempar menggunakan shader alternatif yang mungkin dapat menurunkan fitur dan performa.

2. Scripting

Script game engine dibuat dengan Mono 2.6, sebuah implementasi open-source dari .NET Framework. Programmer dapat menggunakan UnityScript (bahasa terkustomisasi yang terinspirasi dari sintax ECMAScript, dalam bentuk JavaScript), C#, atau Boo (terinspirasi dari sintax bahasa pemrograman phyton). Dimulai dengan dirilisnya versi 3.0, Unity menyertakan versi MonoDevelop yang terkustomisasi untuk debug script.

3. Asset Tracking

Unity juga menyertakan Server Unity Asset – sebuah solusi terkontrol untuk defeloper game asset dan script. Server tersebut menggunakan PostgreSQL sebagai backend, sistem audio dibuat menggunakan FMOD library (dengan kemampuan untuk memutar Ogg Vorbis compressed audio), video playback menggunakan Theora codec, engine daratan dan vegetasi (dimana mensuport tree billboarding, Occlusion Culling dengan Umbra), built-in lightmapping dan global illumination dengan Beast, multiplayer networking menggunakan RakNet, dan navigasi mesh pencari jalur built-in.

4. Platforms

Unity support pengembangan ke berbagai plaform. Didalam project, developer memiliki kontrol untuk mengirim keperangkat mobile, web browser, desktop, and console. Unity juga mengijinkan spesifikasi kompresi textur dan pengaturan resolusi di setiap platform yang didukung.

Saat ini platform yang didukung adalah BlackBerry 10, Windows 8, Windows Phone 8, Windows, Mac, Linux, Android, iOS, Unity Web Player, Adobe Flash, PlayStation 3, Xbox 360, Wii U and Wii. Meskipun tidak semua terkonfirmasi secara resmi, Unity juga mendukung PlayStation Vita yang dapat dilihat pada game Escape Plan dan Oddworld: New ‘n’ Tasty.

5. Asset Store

Diluncurkan November 2010, Unity Asset Store adalah sebuah resource yang hadir di Unity editor. Asset store terdiri dari koleksi lebih dari 4,400 asset packages, beserta 3D models, textures dan materials, sistem particle, musik dan efek suara, tutorial dan project, scripting package, editor extensions dan servis online.

6. Physics

Unity juga memiliki suport built-in untuk PhysX physics engine (sejak Unity 3.0) dari Nvidia (sebelumnya Ageia) dengan penambahan kemampuan untuk simulasi real-time cloth pada arbitrary dan skinned meshes, thick ray cast, dan collision layers.

http://andreasrnt.blogspot.com/2016/01/fitur-pada-unity-3d.html

Kelebihan Unity 3D:

  • Gratis, tidak perlu mengeluarkan biaya. Cukup dengan Unity versi Free (Personal Edition), maka kita sudah bisa membuat karya game.
  • Cross-platform, artinya project game dapat dirilis ke berbagai platform terkenal.
  • UI yang ditawarkan cukup user-friendly, sehingga cocok untuk pemula.
  • Banyak fitur yang ditawarkan.
  • Dokumentasi atau tutorial yang banyak dan gratis untuk dipelajari resmi dari Unity. Silakan Anda dapat mengunjungi situs dokumentasi resminya.
  • Memiliki assets store, di mana kita dapat mencari assets 2D / 3D gratis maupun berbayar.
  • Mempunyai text editor bernama Mono Develop. Mirip seperti visual code, Mono Develop ini dapat digunakan untuk coding game dan sudah terintegrasi langsung ke Unity Engine.
  • Ringan, yakni bisa dijalankan di PC yang tidak terlalu High-Spec.
  • Proses desain level game menjadi lebih mudah. Unity menawarkan banyak alat untuk desain level game, seperti Terrain Editor, Responsive UI Editor, dan masih banyak lagi.

Kekurangan Unity3D:

  • Butuh penyesuaian yang agak kompleks pada saat ingin mengembangkan game 2D tanpa bantuan plugin.
  • Perlu penyesuaian mengikuti gaya component based.
  • Cache memory yang digunakan lumayan banyak.
https://www.unisbank.ac.id/v2/berita-fti/mengenal-unity-3d-game-engine-beserta-kelebihan-dan-kekurangannya/